Nama warteg yaitu wateg Bahari, wakteg ini berlokasi di Jl. KS. Tubun raya no. 51 Petamburan 1, Jakarta Pusat. Lokasi warteg ini pun sangat strategis karena dekat dengan beberapa tempat pekerjaan. Omset yang mereka capai jika dalam keadaan ramai bisa mencapai Rp. 10.000.000-, dsetiap bulannya. Pengeluaran harian warteg ini berkisar antara Rp. 400.000-, sampai Rp. 500.000-, hal ini tak menentu di karenakan harga bahan pokok saat ini yang tidak menentu juga. Hal lain yang menyebabkan pengeluaran meningkat karena pelanggan di hari sebelumnya meminta menu makanan yang berbeda, sehingga dalam belanja keperluan sehari-hari harus dilakukan perubahan. Pendapatan harian yang didapatkan jika keadaan warteg ramai yaitu berkisar antara Rp. 700.000-. sampai Rp. 800.000-. Pendapatan yang didapatkanpun tak menentu karena banyak faktor yang menyebabkna itu, salah satu mungkin pelanggan sudah bosan dengan makanan yang ada di warteg tersebut. Penyebab lainnya yaitu karena hal tertentu yang menyebabkan para pelanggan enggan keluar dari kantor, atau juga faktor cuaca yang menyebabkan pelanggan tidak ingin berada di warteg.
Pengeluaran bulanan seperti listrik, gaji pegawai, air, dan lain-lain yaitu sebesar Rp. 1.000.000-, setiap bulannya. Pengeluaran yang dikeluarkan warteg tersebut cukup besar karena mereka memiliki 2 orang karyawan dan tempat yang mereka miliki cukup besar, sehingga pengeluaran yang dikeluarkanpun besar. Di daerah ini bisnis seperti warteg ini jarang adanya, di lokasi yang sama hanya terdapat 2 sampai 3 usaha sejenis. Usaha makanan yang lain yang ada di daerah ini yaitu makanan padang, usaha ini makin berkembang di daerah ini karena lokasi daerah ini sangat strategis dan merupakan akses utama jalan raya. Walaupun usaha makanan padang berkembang, usaha wartegpun juga mampu bertahan di daerah ini karena tak kehilangan pelanggan sejatinya.
Kamis, 15 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar